Label: pERtekom Assignment # 4
Last Assignment: PTK Final examination Project
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut setiap orang harus menguasai ICT Hal ini kelak tidak hanya bermanfaat bagi para pendidik, tetapi juga bagi peserta didik dalam meningkatkan produktifitas, efektifitas, efisiensi, dan kesejahteraannya. Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya media pembelajaran dapat mengantarkan peran dan fungsi media menjadi semakin luas dan luwes.
Nah, karena menyangkut tentang ICT maka kami bermaksud untuk menggunakan salah satu contoh ICT yang paling marak digunakan oleh semua orang di dunia yaitu internet. Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan 'interconnected-networking') ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan situs pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
OUR ANALYSIS
Penggunaan internet yang sangat mengglobal telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Contohnya saja. Dalam proses pengajaran, kita mulai dituntut untuk bisa menggunakan internet, seperti e-learning yang rencananya akan di-launch di Petra. Dalam hal berinteraksi pun, kita bisa menggunakan internet, seperti friendster, facebook, msn, yahoo messenger, atau hi-5. Bukan hanya itu, dalam berbisnis pun orang juga menggunakan internet, seperti para stockbroker. Mereka sangat memerlukan penggunaaan internet untuk mengecek indeks harga saham dan lainnya tanpa perlu pergi ke tempat yang dituju. Dalam hal perdagangan,kita bisa menemukan e-bay yang menjual semua barang, mulai dari barang bekas sampai barang baru, mulai dari home appliances, pakaian, video game, handphone, bahkan permen bekas Britney Spears di lelang di e-bay. Dan yang paling utama, internet digunakan untuk pencarian informasi. E-commerce dan E-community pun semua terbentuk melalui internet
IN ACCORDANCE WITH COMMUNICATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT’S PERSPECTIVE
New Media
Karakter Internet dari perspektif New Media:
1. Digital
Kebanyakan hal yang dapat kita temukan di internet bersifat digital. Lagu, foto ataupun video dibaca oleh computer menggunakan kode-kode. Contohnya saja, saat kita ingin memasukkan foto atau lagu untuk blog kita, kita harus memasukkan kode-kode yang dapat dibaca computer, seperti kode html atau xml, namun nantinya kode itu akan menampilkan image atau lagu yang dapat dikonsumsi manusia.Selain itu sifat digital dari internet adalah linear dan bisa diakses kapan saja dengan kecepatan tertentu.
2. Interactivity
Dengan adanya internet, komunikasi antara pengguna dan computer akan semakin interaktif. Apapun dapat dilakukan melalui internet, baik dagang, pendidikan, interaksi maupun informasi
3. Dispersal
Dengan intrenet, kita sebagai individu bisa menjadi produser ataupun consumer. Hal ini disebut prosumer technology. Jadi yang menjadi produser tidak hanya terpusat pada satu pihak saja namun bersifat desentralisasi. Sebagai contoh, kita melakukan blog-walking ke blog orang lain, ini berarti kita sedang menjadi consumer karena kita mengkonsumsi isi blog orang tersbeut. Namun kita juga bisa menjadi produser saat orang lain melihat isi konten blog kita.
4. Virtuality
Segala hal yang didapat melalui internet bersifat virtual, terutama dalam proses interaksi cyber seperti chatting via MIRC, YM atau MSN messenger. Friendster, Facebook, MySpace dan Hi5 juga termasuk web yang mengusung nilai virtuality. Sebagai contoh, identitas yang kita pasang di Fs atau Fb bisa saja bukan merupakan identitas asli kita namun hanya bersifat rekayasa.
SOCIAL CONSEQUENCES
Perubahan Sosial: Dengan adanya internet, pola hubungan antar individu pun secara cepat akna berubah. Menurut kami,selain Handphone, budaya internet merupakan suatu bentuk revolusi teknologi yang paling cepat dan berpengaruh kuat pada pola interaksi masyarakat.Contohnya:
Pola hubungan individu dan individu: Interaksi langsung ( face to face ) yang terjadi antar individu sekarang banyak digantikan oleh internet. Sebagai contoh, walaupun kita hidup di kota yang sama atau bahkan universitas atau major yang sama dengan seseorang, kita masih sering berhubungan dengan dia menggunakan MSN.
Pola hubungan individu dan masyarakat: Internet memungkinkan kita untuk bisa berhubungan dengan masyarakat luas tanpa dibatasi oleh space. Kita bisa mengenal orang lain yang berasal dari benua berbeda melalui internet karena internet merupakan bentuk komunikasi yang global dan dapat diakses oleh semua orang di dunia.
Pola hubungan Individu dan Lembaga Sosial: Dengan teknologi internet, kita sebagai individu dapat mengidentifikasikan diri kita dalam lembaga-lembaga atau organisasi social yang sesuai dengan karakter serta kepribadian kita. Misalnya, saya telah join dalam Christian Community melalui bentuk ICT Facebook. Disini saya dapat berinteraksi dengan orang Kristen lain dari seluruh dunia, seperti sharing dan sebagainya
OUR COMMENT:
Mengkritisi social consequences yang telah disebutkan di atas dalam konteks komunikasi. Kami berpendapat bahwa internet memiliki sisi positif dan negative. Dari segi positifnya, ini membuat interaksi kita meluas, bahkan dengan orang di ujung bumi pun, kita tetap memiliki kesempatan untuk saling mengenal dan berinteraksi. Namun dari segi negatifnya, internet menyebabkan associality. Sebagai contoh, apabila kita terlalu sering berinteraksi melalui ICT, lambat laun akan menyebabkan kita sulit berinteraksi di dunia nyata. Selain itu cyber crime dan cyber bullying merupakan masalah serius yang berakar dari interaksi melalui internet atau Computer Mediated Communcation (CMC)
References:
Lister, Dovey, Giddings, Grant and Kelly. 2003. New Media: A Critical Itroduction. London: Routledge
Pavlic, MacIntosh. 2003. Converging Media: An Introduction to Mass Communication. Boston: Pearson Education.
www.wikipedia.com